Thunderstorm merupakan phenomena cuaca yang terjadi di dalam atmosfera yang perlu dipelajari, karena di Indonesia termasuk daerah tropis dengan distribusi awan konvektif yang cukup tinggi. Sehingga menjadi sorotan yang penting salah satunya dalam dunia penerbangan. Proses perkembangan Thunderstorm sangat berkaitan erat dengan perkembangan awan Cumulonimbus.
Metode SWEAT (Severe Weather Threat) Index merupakan salah satu metode untuk memprediksi Thunderstorm. Tetapi Indonesia merupakan daerah tropis sedangkan metode tersebut dibuat pada lintang tinggi. Sehingga diperlukan adanya penelitian, maka penulis merasa tertarik apakah metode SWEAT dengan interval yang sudah ada, cocok dengan daerah Indonesia khususnya pada daerah Jakarta.
Dari hasil olahan data SWEAT indeks pada tahun 2007, diperoleh 6 kelas interval dengan peluang terbesar terjadi TS pada nilai interval antara 180-204 dengan prosentase 21 %. Sedangkan nilai interval SWEAT yang sudah ada terletak pada interval diatas 230.
Ahmad Rofiul Huda 13.06.1508Labels: Seminar Meteorologi |
Post a Comment